• Jelajahi

    Copyright © 2015-Suara IDN
    Bedadung

    Iklan

    Opini

    Dulu Digaji Rp1 Juta Sebulan, Pembantu Kini Ngotot Kuasai Rumah Majikan, Keluarga Asli Murka

    Friday, January 12, 2024, January 12, 2024 WIB Last Updated 2024-01-15T01:27:44Z

    Seorang pembantu ngotot kuasai harta majikan tengah viral di media sosial. Kasus tersebut pertama kali diungkap oleh keluarga majikan, Jorena. Adapun insiden ini terjadi di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.


    Melalui akun TikTok-nya, Jorena memviralkan sosok pembantu yang menurutnya tak tahu berterima kasih karena tiba-tiba mengklaim harta neneknya.


    Padahal diungkap Jorena, kematian sang nenek pun diselimuti kejanggalan.


    Hal itu lantas dikaitkan oleh Jorena dengan tabiat nekat yang pernah dilakukan sang pembantu.


    Dalam akun @rena_bahagia, Jorena mengungkap awal mula keluarganya murka dengan pembantu di rumah neneknya.


    "Pembantu yang kami gaji Rp1 juta/bulan, ingin menguasai rumah yang kami miliki," ungkap Jorena, dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (12/1/2024).


    Mulanya, Jorena dan anggota keluarga lainnya tak berniat mencarikan pembantu di rumah sang nenek.


    Namun karena ada tawaran dari sang pembantu untuk meminta pekerjaan, Jorena sekeluarga akhirnya mempekerjakan pria tua tersebut di rumahnya.


    "Kami membayar gaji Rp1 juta/bulan (itu angka yang besar di sini) untuk menjaga dan boleh tinggal di rumah. Makan dan minum semua gratis. Jika ditotal nilainya sudahlah sangat banyak. Dari awal dia sendiri yang menawarkan diri kepada kami," imbuh Jorena.


    Semula, Jorena mengakui keluarganya sangat baik mengurus sang nenek hingga sehat bugar.


    Namun selang beberapa bulan diasuh pembantu tersebut, kondisi nenek Jorena justru memburuk.


    Hingga akhirnya nenek Jorena meninggal dunia secara tak wajar.


    "Cuma berapa bulan, nenek lansia meninggal secara tidak wajar. Seperti habis didorong sampai otak pecah dan koma. Dan beberapa hari kemudian nenek lansia meninggal," kata Jorena.


    Masih dalam kondisi berduka, keluarga Jorena pun terkejut dengan tingkap pembantu di rumahnya.


    Sebab setelah nenek Jorena wafat, pembantu tersebut justru ogah hengkang.
    Ia malah mengklaim rumah tersebut adalah miliknya dan keluarganya.

    "Awalnya kami kasihan sama pembantu yang kami gaji itu. Kami biarkan dia di situ tinggal. Ketika kami katakan kosongkan lah rumah ini, dia marah-marah," pungkas Jorena.

    Terlihat dalam video, keluarga besar Jorena tengah bermusyawarah dengan pembantu tersebut.

    Mengenakan jaket kulit hitam dan topi, sang pembantu tampak garang.

    Ia sama sekali tak mau diajak berdiskusi baik-baik.

    Padahal keluarga Jorena dan almarhumah nenek sudah meminta pembantu tersebut untuk musyawarah.

    Akibat perbuatan sang pembantu, Jorena pun mengaku sudah melaporkannya ke pihak berwajib.

    Namun nyatanya, persoalan tersebut tak kunjung selesai karena sang pembantu selalu melarikan diri.

    Pun ketika berhasil ditangkap, pembantu tersebut malah membuat drama di depan keluarga almarhumah.

    "Yang ahli hukum, jika ada pembantu yg dibayar, tapi ingin rumah yg bukan miliknya. udh smpe ke polisi. Hukum adat jg, enaknya ngapain," ungkap Jorena.

    Tingkah Pembantu Viral

    Lebih lanjut, Jorena pun mengurai kecurigaannya terhadap sang pembantu.

    Enggan menuduh, Jorena terkejut dengan kematian sang nenek yang diduga ada kaitannya dengan pembantu tersebut.

    Terlebih diungkap Jorena, pembantu itu pernah melakukan tindakan nekat hingga membuat keluarganya geger.

    Yakni sang pembantu pernah hendak meracuni sang nenek.

    Beruntung kala itu aksi pembantu tersebut keburu ketahuan.

    "Dulu mereka pernah niat meracun (nenek), tp ketahuan ketika diberikan sm ayam danayamnya mati keracunan," ucap Jorena.

    Karenanya, Jorena sekeluarga pun melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

    Ada dua kasus yang disorot Jorena, yakni kematian sang nenek dan aksi ngotot pembantu tersebut menguasai rumah almarhumah.

    "Sudah sampai ke Polisi, tapi para pembantu tidak mau pindah, dan menguasai rumah," kata Jorena.

    "Dia ngotot untuk bertahan walaupun tidak memiliki surat rumah. Sudah dilaporkan, tapi dia lari-lari terus menghilang seperti ditelan bumi," sambungnya. (berbagai sumber)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Iklan

    Iklan

    CLOSE ADS
    CLOSE ADS